Selamat Datang di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone

Data Kependudukan

Kontak Detail




1.
Jumlah Kepala Keluarga: 7306
2.Penduduk menurut jenis kelamin

a. Jumlah Laki-laki: 11157 orang

b. Jumlah Perempuan: 11293 orang
3.Jumlah Kepala Keluarga

a. WNI Laki-laki
WNI Perempuan
: 7041 orang
265 orang

b. WNA Laki- laki
WNA Perempuan
: 0 orang
0 orang
4.Penduduk menurut agama

a. Islam: 22431 orang

b. Katolik: 4 orang

c. Protestan: 15 orang

d. Hindu: 0 orang

e. Budha: 0 orang
5.Penganut aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa: 0 orang
6.Penduduk menurut usia: 0 orang
a.
Kelompok Usia (th) 0-67-1213-1819-2425-5556-7980 th keatas
Jumlah (orang) 0000000
b.
Kelompok Usia (th) 0-45-910-1415-1920-2425-2930-34 35-3935-39> 40
Jumlah (orang) 1546175218021843190521851933198974951546
c.
Kelompok Usia (th) 0-56-1617-2526-55> 56
Jumlah (orang) 3554374811379222347
7.Mutasi Penduduk

No.Jenis MutasiLaki-lakiPerempuanJumlah
a.Pindah antar kecamatan398655
b.Datang2782115
c.Lahir1152306
d.Mati4100
e.Mati < 5 tahun006
f.Mati > 5 tahun4100
8.Penduduk Warga Negara Asing (WNA)

No.Asal KewarganegaraanDewasa 17 th keatas Anak - anak 0-17thJumlah
LPLP
1.Cina RRC00000
2.Cina Taiwan00000
3.Cina stateles00000
4.Arab00000
5.India00000
6.Pakistan00000
7.Belanda00000
8.Jepang00000
9.Lain-lain00000
9.Penduduk WNI Keturunan Asing

No.Asal KewarganegaraanDewasa 17 th keatas Anak - anak 0-17thJumlah
LPLP
1.Cina RRC00000
2.Cina Taiwan00000
3.Cina stateles00000
4.Arab00000
5.India00000
6.Pakistan00000
7.Belanda00000
8.Jepang00000
9.Lain-lain00000
10.Kepadatan Penduduk: 0 orang
11.Penyebaran Penduduk: 0 orang
12.Angka NTCR

- Nikah: 0 orang

- Talak: 0 orang

- Cerai: 0 orang

- Rujuk: 0 orang
13.Penduduk menurut mata pencaharian

1. Petani

- Petani pemilik tanah: 0 orang

- Petani penggarap tanah: 0 orang

- Petani Penggarap/Penyekap: 0 orang

- Buruh Tani: 0 orang

2. Nelayan: 0 orang

3. Pengusaha Sedang/Besar: 0 orang

4. Pengrajin/Industri Kecil: 0 orang

5. Buruh Industri: 0 orang

6. Buruh Bangunan: 0 orang

7. Buruh Pertambangan: 0 orang

8. Buruh Perkebunan: 0 orang

9. Perdagangan: 1015 orang

10. Pengangkutan: 0 orang

11. Pegawai Negeri Sipil: 169 orang

12. ABRI: 29 orang

13. Pensiunan (ABRI/PNS): 67 orang

14. Peternak

a. Sapi perah: 0 orang 0 rb ekor

b. Sapi Biasa: 0 orang 5403 rb ekor

c. Kerbau: 0 orang 0 rb ekor

d. Kambing: 0 orang 1147 rb ekor

e. Domba: 0 orang 892 rb ekor

f. Kuda Babi: 0 orang 0 rb ekor

g. Ayam: 0 orang 294893 rb ekor

h. Itik: 0 orang 3161 rb ekor

i. Peternak lainnya: 0 orang 53 rb ekor

15. Lain-lain: 0 orang
14.Jumlah penduduk menurut pendidikan

a. Belum sekolah: 0 orang

b. Tidak tamat Sekolah Dasar: 521 orang

c. Tamat SD/Sederajat: 6633 orang

d. Tamat SLTP/Sederajat: 5027 orang

e. Tamat SLTA/Sederajat: 3311 orang

f. Tamat Akademi/Sederajat: 0 orang

g. Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat: 451 orang

h. Buta huruf: 0 orang
15.Jumlah Pencari Kerja

a. Pencari Kerja Laki-laki: 0 orang

b. Pencari Kerja Perempuan: 0 orang
16.Rata-rata luas tanah pertanian yang diusahakan penduduk: 0 ha
17.Transmigrasi pada tahun

a. Lokasi Transmigrasi: 4 lokasi

b. Jumlah KK Transmigrasi: 0 KK

c. Jumlah Jiwa Transmigrasi: 0 orang

d. Jumlah rumah tinggal Transmigrasi: 0 unit
18.Daerah Pengiriman Transmigrasi

a. Jumlah KK yang diberangkatkan: 0 KK

b. Jumlah Jiwa yang diberangkatkan: 0 jiwa

c. Daerah lokasi tujuan transmigrasi: 0 lokasi

Data Umum Kecamatan

Kontak Detail


1.Ketinggian Wilayah Kecamatan dari permukaan : 44 m dpl
2.Suhu maksimum/minimum : 30 C 23 C
3.Jarak Kantor Kecamatan dengan

a. Desa/kelurahan yang terjauh : 8 km 25 jam

b. Ibukota Kabupaten/Kota : 25 km 75 jam

c. Ibukota Provinsi : 80 km 2 jam
4.Curah Hujan

a. Jumlah hari dengan curah hujan terbanyak : 28 hari

b. Banyaknya curah hujan : 1523 mm/th
5.Bentuk Wilayah

a. Datar sampai berombak : 60 %

b. Berombak sampai berbukit : 30 %

c. Berbukit sampai bergunung : 10 %
6.Jumlah pulau -pulau : 0 buah

Visi Misi

Kontak Detail
VISI dan MISI

Visi adalah pandangan jauh ke depan kemana dan bagaimana sebuah organisasi tersebut akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten, eksis, antisipatif, inovatif serta produktif,efektif dan efisien. Visi juga merupakan gambaran menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita-cita, obsesi, dan citra organisasi yang realistis yang diinginkan/diharapkan oleh Instansi Pemerintah, sehingga merupakan satu komitmen murni tanpa adanya rasa terpaksa. Visi yang tepat bagi amsa depan suatu Instansi Pemerintah akan mampu menjadi akselerator kegiatan instansi termasuk perencanaan Rencana Strategi secara keseluruhan, Rencana Kerja SKPD, pengolahan data, evaluasi kinerja yang akan diintegrasikan menjadi strategi yang diperlukan oleh Instansi tersebut.
Berpijak atas dasar kondisi obyektif serta pemikiran atas perkembangan situasi dan tantangan di masa mendatang, maka Visi Kecamatan Ngusikan sebagai Perangkat Daerah Kabupaten adalah sebagai berikut :

� MEMANFAATKAN SUMBER DAYA SECARA OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK MENUJU NGUSIKAN YANG MAJU DAN SEJAHTERA�

Selanjutnya untuk mewujudkan visi yang ditetapkan, maka setiap Instansi Pemerintah harus mempunyai misi yang jelas. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan Instansi Pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai sehingga pernyataan misi akan membawa organisasi kepada suatu fokus yang menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya.
Misi juga dapat diartikan suatu yang harus diemban/dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil baik.
Misi diharapkan juga dapat menunjukkan peran dan program-program Instansi Pemerintah kepada seluruh jajaran organisasi serta pihak-pihak yang berkepentingan.
Dengan mengacu pada visi yang telah ditetapkan dan atas dasar tersebut, maka sesuai tugas pokok, fungsi serta kewenangan yang ada ditetapkanlah Misi Kecamatan Tanete Riattang yang akan memberikan arah tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sebagai berikut :
a.Mewujudkan good governance (pemerintahan yang baik) dan Meningkatkan kualitas aparat penyelenggara pemerintahan yang baik dan professional
b.Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat / umum (Pelayanan Prima)
c.Memberdayakan dan mengoptimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam/potensi kecamatan.
d.Memberdayakan semua komponen masyarakat.
e.Meningkatkan dan memelihara ketentraman dan ketertiban umum, kesbanglinmas, dan kerukunan antar umat beragama.
f.Meningkatkan pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, produksi, pertanian,kesejahteraan rakyat, lingkungan hidup dan social budaya.

Peta Kecamatan

Kontak Detail

Gambaran Umum Kecamatan Tanete Riattang

Kontak Detail
1.Aspek Fisik

A. Kondisi Geografis
Kecamatan Tanete Riattang adalah merupakan suatu wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone dan merupakan sentra

pemerintahan Kabupaten Bone.
■ Adapun batas-batas Kecamatan Tanete Riattang adalah :

≈ Sebelah Timur : Kecamatan Tanete Riattang Timur
≈ Sebelah Selatan : Kecamatan Barebbo
≈ Sebelah Barat : Kecamatan Tanete Riattang Barat
≈ Sebelah Utara : kecamatan Awangpone
Bentuk batas-batas wilayah Kecamatan Tanete Riattang lebih banyak ditandai dengan batas-batas jalan.

■ Secara administratif Kecamatan Tanete Riattang terdiri dari 8 kelurahan, .... dusun, .... RW dan ... RT.

Sedangkan kelurahan-kelurahan tersebut adalah, sebagai berikut :
1.Kelurahan
2.Kelurahan
3.Kelurahan
4.Kelurahan
5.Kelurahan
6.Kelurahan
7.kelurahan
8.Kelurahan

B. Kondisi Topografis
Bilamana kita simak sepintas maka secara geografis Kecamatan Tanete Riattang mempunyai fisiologi mendatar atau

merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 500 meter di atas permukaan air laut. 90% wilayahnya adalah

daerah pemukiman yaitu :  Ha meliputi kelurahan Ta, Masumpu, Pappolo, ....., ...., dan kelurahan Ta dan Pappolo

yang merupakan daerah pertanian seluas  ha


C. Kondisi Hidrologi
Sebagaimana dengan wilayah Indonesia pada umumnya, yang terletak di daerah tropis, maka di Kecamatan Tanete

Riattang kita mengenal adanya dua kali pergantian musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan

yang berkisar antara bulan Nopember s/d bulan April dan musim kemarau yang berkisar antara bulan Mei s/d Oktober,

dimana waktu-waktu tertentu sering mengalami perubahan, yaitu maju dan mundur dari prakiraan cuaca yang

diramalkan. Curah hujan yang ada di Kecamatan Tanete Riattang belum dapat di kemukakan secara pasti karena belum

tersedianya peralatan yang memadai untuk mencatat melakukan penelitian tentang curah hujan tersebut.


D. Kondisi dan Penggunaan Tanah Saat Ini
Jenis tanah di wilayah Kecamatan Tanete Riattang sesuai dengan lokasi adalah bervariasi dari jenis tanah padas dan

pekat, tanah liat hitam dan merah. Adapun tanah merah berada di sebagian wilayah utara yang dapat digunakan

sebagai bahan bangunan (batu batu merah). Jenis tanah liat hitam kebanyakan kita jumpai di daerah dataran rendah

yang subur dan cocok untuk lahan pertanian namun memiliki sifat-sifat yang labil dan pada musim kemarau terdapat

keretakan-keretakan, sedangkan pada musim penghujan tanah tersebut luluh dan sampai lengket. Hal ini terdapat di

Kelurahan Ta, kelurahan Bukaka, Kelurahan pappolo. Jenis tanah liat merah dapat dijumpai di pinggiran Kelurahan

Bukaka yang cocok untuk dipergunakan sebagai bahan batu merah. Adapun luas tanah menurut penggunaannya adalah

sebagai berikut :
1). Pemukiman/Perumahan .... % atau ..... Ha
2). Sawah .... % atau ..... Ha
3). Tegalan .... % atau ..... Ha
4). Hutan .... % atau ..... Ha
5). Lainnya 0% atau ..... Ha
Tempat/lokasi wisata religius berada di kelurahan Bukaka, Watampone, dan manurungnge yang dimungkinkan banyak

peninggalan purbakala/fosil-fosil bersejarah.


2.Aspek Demografi

A. Demografi / Kependudukan
Seperti halnya dengan kondisi geografis, maka keadaan demografi suatu wilayah juga merupakan suatu faktor yang

amat menentukan dan penting serta perlu dipertimbangkan untuk dikembangkan dalam rangka mengisi pembangunan.

Jumlah penduduk Kecamatan Tanete Riattang adalah ....... jiwa, terdiri dari laki-laki ..... jiwa dan perempuan ...... jiwa serta ........ kepala keluarga. Komposisi penduduk menurut umur adalah sebagai berikut :
● Umur 0-9 tahun         : 3.159 jiwa
● Umur 10-19 tahun       : 3.666 jiwa
● Umur 20-29 tahun       : 4.129 jiwa
● Umur 30-39 tahun       : 3.969 jiwa
● Umur 40-49 tahun       : 3.675 jiwa
● Umur 50-59 tahun       : 2.384 jiwa
● Umur 60 tahun keatas   : 2.633 jiwa
Jumlah : 23.625 jiwa

Sedangkan komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan formal adalah sebagai berikut :
● Tidak/Belum sekolah       : 4.380 jiwa
● Tidak tamat SD/sederajat  : 3.980 jiwa
● Tamat SD                  : 6.275 jiwa
● SLTP                      : 3.831 jiwa
● SLTA                      : 2.027 jiwa
● Diploma I/II              :    68 jiwa
● Diploma III/sarjana muda  :   134 jiwa
● Diploma IV/strata I       :   127 jiwa
● Strata II                 :     6 jiwa

Apabila ditinjau dari segi pekerjaan/mata pencaharian penduduk adalah sebagai berikut :
● PNS / TNI/Polri         : 198 orang
● Pegawai Perusahaan/Swasta     : 364 orang
● Wiraswasta             : 740 orang
● Petani Penggarap         : 6.462 orang
● Peternak             : 51 orang
● Bidang Jasa/tukang, dukun bayi, dll) : 1.222 orang
● Buruh tani             : 3.842 orang
● Pengangkutan/transportasi     : 145 orang
● Pedagang kecil / bakulan     : 1.015 orang
● Pensiunan             : 67 orang
● Lainnya             : 859 orang


B. Keadaan Adat Istiadat/ Budaya
Adat istiadat / budaya masyarakat Kecamatan Tanete Riattang adalah mencerminkan adat Jawa, yang masih melekatnya adat selamatan, sesajen dan percaya pada roh-roh ghaib, walaupun sebagian telah memudar karena kemajuan pengetahuan dan teknologi. Mengenai budaya dapat disebutkan bahwa banyak/kaya akan khasanah budaya baik budaya Jawa seperti budaya Islam seperti qasidah, hadrah, robbana maupun budaya modern seperti orkes

dangdut.


C. Keadaan Sosial
1)Fasilitas Pendidikan
Pendidikan Pra Sekolah tetap memegang peranan yang penting baik yang diselenggarakan Sekolah maupun di lingkungan

keluarga.
Upaya untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat khususnya untuk anak-anak diusahakan melalui :
○ Pendidikan Anak Usia Dini, terdapat 5 Play Group dimana 3 PAUD dikelola oleh PKK kelurahan (Ta, watampone,

Ngampel) dan 2 PAUD dikelola oleh Muslimat NU (Manurunge, Biru).
○ Taman Kanak-Kanak, terdapat 11 TK/RA di beberapa kelurahan yang dikelola oleh PKK. Depag dan Dharma Wanita.
○ Pendidikan Dasar, di mana telah terdapat 19 SDN / MI .
○ Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang meliputi SMPN, SMP Swasta, MTsN.
○ Pendidikan Sekolah Tingkat Atas, yaitu MAN 1 dan 2 Watampone.
Disamping Pendidikan formal ada juga pendidikan non formal seperti Taman Pendidikan Al Qur�an (TPQ) yang hampir di

setiap kelurahan sudah ada. Sedangkan jumlah TPQ di Kecamatan Tanete Riattang sebanyak 58.


2)Fasilitas Peribadatan
Kehidupan beragama di Kecamatan Tanete Riattang dapat berjalan dengan baik terbukti semakin banyaknya pemeluk agama di daerah ini dengan khusuknya dan toleransi kehidupan mereka masing-masing. Sarana keagamaan meskipun belom memadai

namun telah banyak terdapat di kelurahan-kelurahan, seperti Masjid, Langgar/Misholla serta rumah peribadatan yang lain.

Agama yang terdapat di Kecamatan Tanete Riattang sebagian besar Agama Islam.

Disamping itu terdapat beberapa Organisasi Keagamaan antara lain :
NU, Muhamadiyah, LDII/LEMKARI, MUI, Yayasan Pendidikan Ulama Al Hidayah.


3)Fasilitas Kesehatan
Sektor kesehatan di Kecamatan Tanete Riattang mendapat prioritas utama dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan

masyarakat melalui Puskesmas. Meskipun belum mampu menyediakan Puskesmas yang lengkap, namun telah dikembangkan

adanya rawat inap di Puskesmas Watampone dan telah ada tiga Puskesmas pembantu, yaitu di kelurahan Biru, watampone, Masumpu. Di samping itu telah digiatkan imunisasi, posyandu, pemberantasan penyakit menular, UPGK, UKS, GSI, BKB dan sebagainya. Setiap kelurahan juga terdapat tenaga kesehatan ( Bidan Desa ). Dengan adanya beberapa kegiatan tersebut, diharapkan dapat diwujudkan tingkat kesehatan yang semakin baik, meskipun telah disadari masih

terbatasnya tenaga personil dan prasarana yang ada. Jumlah staf/ Tenaga Medis,


4)Sektor Keamanan
Kondisi keamanan di Kecamatan Tanete Riattang adalah cukup mantap dan sangat kondusif terbukti dari adanya tindak

kriminalitas yang cukup rendah. Adapun gangguan keamanan yang bersifat kronis adalah pencurian kayu hutan,

meskipun hanya bersifat kecil-kecilan. Aparat keamanan di samping dari instansi yang berkewajiban (jaga wana,

polisi, TNI) dibantu oleh Polisi Pamong Praja dan masyarakat umum baik yang tergabung dalam wadah Hansip/Linmas

maupun secara perorangan dalam bentuk siskamling / siskam swakarsa. Selanjutnya di Kecamatan Ngusikan belum

terbentuk Koramil dan Polsek. Namun demikian telah ada Pos Polisi Sektor.


5)Sektor Politik dan Pemerintahan
Secara umum kondisi politik di Kecamatan Tanete Riattang cukup mantap. Kondisi ini akan diupayakan melalui penyuluhan untuk membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan nasional, kesadaran bernegara dan bermasyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sebagai gambaran tentang sosial politik di Kecamatan Tanete Riattang maka terdapat pengurus Anak Cabang / Ranting Partai Politik sebagai berikut :
PNBK, PAN, Golkar, PDIP, PBB, PKB, PSI, PPP, PPNUI, PKPB, PNI Marhaen, Partai Demokrat.

Sedangkan di dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta kemasyarakatan di wilayah Kecamatan

Tanete Riattang telah dilengkapi dengan Dinas / Instansi meskipun belum dimantapkan status kelembagaannya / masih

dirangkap dengan kecamatan lain.


E. Keadaan Utilitas
Hampir di setiap kelurahan sudah dapat menikmati aliran listrik dari PLN. Namun demikian listrik belum dapat

dimanfaatkan secara maksimal dan pada umumnya hanya untuk lampu penerangan dan untuk kebutuhan rumah tangga

lainnya seperti TV, kulkas dan sebagainya. Sedangkan kebutuhan air/air minum telah tercukupi dari sumur gali dan

sumur pompa.

Mengenai fasilitas telepon hampir di wilayah sebelah Selatan seperti desa Keboan, Ketapangkuning, Kedungbogo,

Ngusikan, Sumbernongko telah terdapat sambungan telepon dari PT Telkom dan hampir di setiap desa bisa di akses

telepon seluler. Sebagian besar masyarakat telah memiliki kedua telepon tersebut. Untuk sanitasi / persampahan

dapat dijelaskan bahwa masyarakat telah menyadari akan arti pentingnya kesehatan keluarga sehingga hampir di

setiap rumah-rumah penduduk telah terdapat jamban keluarga, walaupun diakui masih ada sebagian masyarakat yang

melaksanakan ke sungai di sekitarnya. Sedangkan untuk pembuangan sampah rumah tangga ada sebagian masyarakat yang

membuangya ke sungai.



3.Aspek Perekonomian

A. Keadaan Infrastruktur
Sebagian besar jalan-jalan di wilayah kecamatan Ngusikan sudah beraspal/paving/makadam. Namun jalan sepanjang 200

M menuju Desa Manunggal mengalami rusak berat.


B. Fasilitas Perekonomian
Berikut ini diberikan gambaran berbagai sektor perekonomian yang disesuaikan dengan situasi Kecamatan Ngusikan

yang diakibatkan dari bentuk wilayah, musim yang ada serta kondisi daerah setempat, sehingga mengakibatkan adanya

berbagai jenis mata pencaharian dalam masyarakat guna menunjang roda perekonomian.

1)Fasilitas Perdagangan dan koperasi

Perdagangan di wilayah Kecamatan Ngusikan belum nampak aktivitasnya karena belum terdapatnya pasar dan pertokoan

yang memadai. Dengan demikian di bidang perdagangan masih terdapat interdependensi dengan kecamatan lain, seperti

misalnya dengan Kecamatan Kudu ( Pasar Tapen ).
Di Kecamatan Ngusikan hanya ada dua pasar desa yaitu di desa Keboan dan Desa Ngusikan itupun aktivitasnya hanya

sampai sekitar jam 10.00 WIB serta satu pasar hewan di desa Ngusikan. Untuk koperasi terdapat sebuah koperasi

�Tani Sejahtera� yang baru terbentuk tahun 2002 hanya membidangi petani tebu dan 3 koperasi wanita masih dalam

rintisan, yakni di Desa sumbernongko, Ngampel dan Keboan. Di Kecamatan Ngusikan hasil produksi penduduk Kecamatan

Ngusikan dijual dan dilain pihak penduduknya mensuplai barang-barang konsumsi dari daerah lain.

2)Fasilitas Jasa

Fasilitas jasa yang dibentuk oleh pemerintah di Kecamatan Tanete Riattang belum begitu memadai, hanya terdapat satu unit BRI dan Perum Pegadaian. Terdapat juga 1 unit BPR Swasta. Sedangkan kantor Pos dan Giro masih menjadi satu dengan Kecamatan palakka, Tanete Riattang Barat, dan Timur. Adapun warnet sebanyak 41 buah terdapat di wilayah kelurahan Watampone.


C. Keadaan Pertanian
Pada umumnya tanaman pangan berupa padi dan palawija, hasilnya di samping untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

juga dipasarkan di luar daerah. Adapun luas lahan areal pertanian menurut jenis pengairannya adalah sebagai

berikut :
 Sawah pengairan teknis : ...... Ha
 Sawah pengairan 1/2 teknis : ...... Ha
 Sawah tadah hujan : ....... Ha
 Sawah sederhana : ..... Ha
 Sawah tadah hujan : ...... Ha
Jumlah : ........ Ha,

Luas panen padi jumlah ...... Ha dengan produksi ...... ton dan rata-rata produksi .... Kw/Ha. Jagung dengan luas

panen bersih ..... Ha dengan hasil ...... ton dan rata � rata produksi mencapai ..... Kw/Ha. Sedangkan luas panen

bayam dengan luas ..... Ha produksinya mencapai ...... ton dan rata-rata produksi .... Kw/Ha, luas areal kacang

tanah ..... Ha dengan produksi ..... ton dan rata-rata produksi sebesar .... Kw/Ha. Luas panen kedelai ... Ha dengan produksi ... ton dan rata-rata produksi mencapai .... Kw/Ha, dan luas areal kangkung ... Ha dengan produksi .... ton dan rata-rata produksi mencapai .... Kw/Ha. Jenis tanaman tersebut hampir terdapat di setiap kelurahan.


E.Keadaan Perkebunan dan Kehutanan
Penanaman jenis tanaman perkebunan diusahakan secara perorangan yang luasnya terbatas. Jenis tanaman perkebunan

yang ada antara lain mangga, palawija. Sesuai dengan kondisi wilayah Kecamatan Tanete Riattang yang sebagian merupakan kawasan pemukiman.


F. Keadaan Perikanan dan Peternakan
Sedangkan potensi petani peternak adalah cukup baik, terbukti di setiap kepala keluarga/rumah memiliki ternak baik

besar maupun kecil, hanya pengelolaan secara intensif belum dapat dikembangkan dan dilaksanakan oleh masyarakat

setempat. Jenis ternak di antaranya sapi/lembu, kambing, domba, ayam kampung, ayam potong dan petelur. Populasi

ternak sapi potong sebanyak 1.000 ekor, kerbau sebanyak 10 ekor, kambing sebanyak 1.050 ekor, domba sebanyak 1.120

ekor terdapat hampir di setiap kelurahan. Sedangkan ayam potong sebanyak 188.750 ekor berada di kelurahan Masumpu,

Pappolo, dan Bukaka. Ayam buras sebanyak 38.648 ekor, entok sebanyak 2000 ekor dan itik sebanyak 300 ekor terdapat hampir di setiap kelurahan. Adapun sektor perikanan belum begitu populer dan

hanya di usahakan oleh beberapa orang dan sebagai sambilan kegiatan keluarga meliputi budidaya lele dan mujair.


G.Kondisi Produk Unggulan dan Sektor Industri / Home Industri
Industri rumah tangga oleh penduduk belum banyak dikelola, namun sedikit demi sedikit telah ada yang merintisnya

dan kebanyakan kekurangan dalam hal modal. Jenis industri rumah tangga antara lain batu merah, tikar, Pandai besi,

tempayan dan Industri makanan dengan jumlah 88 home industri, hasilnya masih bersifat lokal dan mutunya masih

perlu ditingkatkan. Mengenai produk unggulan yang ada di Kecamatan Ngusikan adalah produk home industri anyaman

tikar yang terdapat di kelurahan Ta, Biru, Watampone, dan Bukaka,

Personalia

Kontak Detail
Camat        : ...................
Telepon     : ....................
Sekretaris : ...................

Kasubbag. Umum dan Kepegawaian :
Kasubbag. Keuangan :
Kasubbag. Perencanaan : 
Kasi. Pemerintahan :
Kasi. Ketentraman dan Ketertiban :
Kasi. Perekonomian :
Kasi. Pembangunan :
Kasi. Kesejahteraan Rakyat :

A. Potensi Kecamatan


B. Peluang Investasi


C. Nama Desa 
NO
KECAMATAN

DESA/KELURAHAN
LUAS WILAYAH
(KM2)
JUMLAH PENDUDUK
1
TANETE RIATTANG


23,79



1
BIRU
2,39
7534


2
TA
3,7
6330


3
WATAMPONE
1,1
6013


4
BUKAKA
2,6
9206


5
PAPPOLO
9,04
6366


6
MANURUNGE
0,75
2195


7
WALANAE
2,1
1812


8
MASUMPU
2,11
3945
 

Kecamatan Tanete Riattang

Kontak Detail
 
Support : Modifikasi | Bone Template | KPPM BONE
Copyright © 2011. Kecamatan Tanete Riattang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Tanete Riattang
Proudly powered by Blogger